Senin, 24 November 2008

Desain sistem instruksional berorientasi pada pencapaian kompetensi


oleh : bu pipit
(pada syukur 24 November 2008)


DSIPK (Desain sistem instruksional berorientasi pada pencapaian kompetensi)


kunci dari DSIPK adalah kreatifitas guru


tiga hal yang penting :

1. Analisis kebutuhan (akademik dan non akademik)

2. Pengembangan (organisasi materi, proses)

3. pengembangan alat evaluasi (formatif dan sumatif)


definisi ; 1. model sederhana tahapan praktis
2. jelas
3. menekankan pencapaian kompetensi itu sendiri

Definisi Pendidikan


oleh : Pak Sobirin
(pada syukur 17 November 2008)


Definisi pendidikan:

- memanusiakan manusia
- inflantasi nilai-nilai
- optimalisasi potensi
- proses merubah tingkah laku
- penanaman karakter
- internalisasi nilai-nilai
- transfer ilmu
- proses merubah manusia menjadi berakhlaq
- kebisaan, ketahuan.

dan pendidikan di sekolah juara tidak hanya seperti yang disampaikan dalam taksonomi bloom,
namun sampai pada buah pendidikan itu sendiri wallahu'alam

Rabu, 19 November 2008

Media Pembelajaran


Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. (Oleh : Akhmad Sudrajat, M.Pd.)

SD JUARA Cimahi dalam melaksanakan KBMnya juga senantiasa mengoptimalkan media pembelajaran yang ada dengan maksimal. Hasilnya.... wow subhanallah anak-anak antusias dalam kegiatan belajarnya.

Salam juara.....!

A-T-U

Senin, 17 November 2008

Tahapan Perkembangan Anak




oleh Bu Neti
(disampaikan pada Syukur 17 November 2008)

Tahapan perkembangan anak ada 3 :

1. Pra konvensional

2. Konvensional

3. Pasca Konvensional

dari ketiga tahapan tersebut kita harus betul-betul bisa memahami betul kondisi mereka, terutama anak didik kita berada dalam pra konvensional.

intinya kita harus tepat dalam mensikapi permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul pada fase-fase tersebut

Perbuatan Belajar


oleh: Bu Nunung
(disampaikan pada Syukur 10 November 2008)

Di dalam aktivitas kegiatan belajar mengajar ada suatu aktifitas yang pasti dilalui yaitu perbuatan belajar. pengertian perbuatan belajar adalah perubahan pada pengetahuan, sikap, keterampilan.
ada hubungan yang sangat erat antara perbuatan belajar dan hasil belajar
. para pakar pendidikan memberikan pendapatnya :

Hamali : perbuatan belajar adalah memperteguh pengetahuan dengan pengalaman

hakim : perbuatan belajar adalah proses perubahan seseorang (aspek perubahan)

Semoga KBM di SD Juara bisa menghasilkan perbuatan belajar yang tepat

Minggu, 16 November 2008

Sang Juara yang Jujur


Dalam kehidupan ini .... ada sebuah sikap, manakala sikap tersebut dilakukan dengan ikhlas... insya Allah permasalahan akan dapat ditemukan jalan keluarnya....

Jujur... yach sikap jujur. Secara harfiah jujur berarti: berbicara, bertindak, bersikap apa adanya, tidak menyembunyikan, terang-terangan.

SD Juara Cimahi sangat menekankan tentang kejujuran kepada siswa-siswinya. Pada hari ini (senin/17Nov) ketika Apel pagi, dua orang anak kelas 4 mengaku meninggalkan kewajiban sholat dan bersedia menerima konskwensinya.

Pak Sobirin, Kepala Sekolah SD Juara Cimahi mengemukakan, " Bapak sebenarnya sedih melihat kalian meninggalkan sholat, bapak memberikan hukuman ini karena bapak cinta kepada kalian, kalian harus berjanji tidak mengulanginya lagi, dan kepada anak-anak yang lain bapak harap kalian bisa mengambil pelajaran dari kedua teman kalian ini". Kedua siswa tersebut menjawab, "baik pak, insya Allah kami tidak akan megulangi lagi".

Subhanallah sebuah lingkungan yang luar biasa, dimana anak-anak dilatih untuk jujur terhadap apa saja, dan mereka siap untuk menerima konskwensi buah kejujuran mereka.

Subhanallah......

A-T-U

Rabu, 12 November 2008

Model Pembinaan Lesson Study


LESSON STUDY
Sebagai Salah Satu Model Pembinaan Profesi Pendid
ik

LESSON STUDY ?

Lesson Study adalah suatu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun learning community.

Lesson Study è Kegiatan Kelompok Guru è untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diselenggarakannnya

Community Learning h 1) Guru dan 2) Pakar Pembelajaran

SKEMA KEGIATAN DALAM LESSON STUDY

Planing---Doing----Refleksi

PLAN

Identifikasi Masalah

Didiskusikan dalam Community Learning

Sumbangan pemikiran thd. Masalah

Penyusunan lembar observasi

Penyusunan perangkat pembelajaran :

RPP

LKS

Media / alat peraga pembelajaran

Instrumen penilaian prose dan hasil belajar

Lembar Observasi Pembelajaran

Observasi

Seorang guru ditunjuk untuk melakukan implementasikan planning, dan yang lain melakukan rekaman dan menilai plus minus terhadap praktek observasi

Refleksi

Guru yang melakukan implementasi rencana pembelajaran menyampaikan kesan-kesannya ketika observasi dan yang lain ( guru dan para pakar ) menyampaikan hasil analisis observasi

Mengapa perlu Lesson Study ?

DASAR YURIDIS :

UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen :

Pasal 20 : Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban :

a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Pasal 32 :

a. Pembinaan dan mengembangan guru meliputi pembinaan dan pengembangan profesi dan karier

b. Pembinaan dan pengembangan profesi guru meliputi kompetensi paedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional

Pasal 34 :

a. Pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah, pemerintah daerah dan / atau masyarakat.

PP nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 19

Setiap Satuan Pendidikan melakukan perencaan, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran dan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif

Alasan Lesson Study :

Lesson Study merupakan suatu cara efektif yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas belajar siswa, karena :

Didasarkan pada hasil sharing pengetahuan profesional

Penekanan dasar Lesson Study adalah siswa memiliki kualitas belajar

Titik fokus dan titik perhatian utama adalah tujuan pembelajaran

Didasarkan pada pengalaman real di kelas

Menempatkan guru sebagai peneliti pembelajaran

Lesson Study akan menghasilkan guru yang profesional dan inovatif

Manfaat Lesson Study :

Mengurangi keterasingan guru dari komunitasnya;

Membantu guru untuk mengobservasi dan mengkritisi pembelajarannya;

Memperdalam pemahaman guru tentang materi pelajaran, cakupan dan urutan kurikulum;

Membantu guru memfokuskan bantuannya pada seluruh aktifitas belajar siswa

Menciptakan terjadinya pertukaran-pertukaran harapan untuk pemahaman berfikir dan belajar siswa

Meningkatkan kolaborasi pada sesama guru dalam pembelajaran;

Peningkatan mutu guru dan pembelajaran akan meningkatkan mutu lulusan;

Guru memiliki kesempatan untuk membuat bermakna ide-ide pendidikan dalam praktek pembelajarnnya

Guru mudah berkonsultasi kepada para pakar dalam hal pembelajaran atau kesulitan materi pelajaran

Perbaikan praktek pembelajaran di kelas

Peningkatan keterampilan menulis karya ilmiah atau buku ajar

PELAKSANAAN LESSON STUDY

  1. Membentuk kelompok lesson study : merekrut anggota, menyusun komitmen waktu khusus, menyusun jadwal pertemuan, dan menyetujui aturan kelompok;
  2. Memfokuskan lesson Study;
  3. Merencanakan Pembelajaran;
  4. Melaksanakan Pembelajaran di kelas dan mengamatinya ( observasi );
  5. Mendistribusikan dan menganalisis pembelajaran yang telah dilaksanakan;
  6. Merefleksikan pembelajaran dan merencanakan tahap-tahap selanjutnya

Model Pelaksanaan Lesson Study

Berbasis Madrasah

Pembentukan Lesson Study dengan anggota community learning terdiri dari guru-guru suatu mapel dalam satu madrasah.

Berbasis KKG atau MGMP

Pembentukan Lesson Study dengan anggota Community Learning terdiri dari anggota KKG atau MGMP

Berbasis Kelompok Sekolah yang Berdekatan

SEMINAR PERENCANAAN DAN HASIL LESSON STUDY

Agar diperoleh pembelajaran yang baik, maka perencanaan perangkat pembelajaran suatu kelompok perlu memperoleh tanggapan dari kelompok yang lain

Pelaksanaan hal tersebut dapat dilaksanakan dalam suatu diskusi dan seminar perencanaan dan hasil lesson study



Sumber: kepala seksi kurikulum, Mapenda Depag kanwil Jateng

TK Pintar Bekasi studi banding ke SD Juara Cimahi


Setelah dua kali SD Juara Cimahi melakukan kegiatan studi banding ke SD Gagas Ceria dan SD Darul Hikam beberapa waktu yang lalu, gantian SD Juara Cimahi menerima tamu jauh dari TK PINTAR BEKASI yang sengaja datang untuk menimba ilmu di sekolah yang dipimpin oleh pak Sobirin ini.

Dalam acara itu, kepala sekolah dan guru yang berjumlah sepuluh orang dari TK Pintar itu takjub dengan managemen sekolah SD Juara Cimahi. Beberapa guru sibuk mencatat, dan kepala sekolah sibuk melancarkan pertanyaan kepada pak sobirin yang dibersamai oleh Pak Triyono dari Educare Pusat.

Kemudian terungkap dari beberapa guru SD Juara Cimahi..... Subhanallah kenapa kita ya yang mereka "studi bandingi". Dan hal ini memberikan motivasi tersendiri bagi Sobat Zakat di SD juara cimahi untuk semakin maju dan berprestasi. Allahu akbar

A-T-U

Selasa, 11 November 2008

The Power of Thinking


Katakan "bisa" maka antumpun insya Allah akan bisa.... katakan "tidak bisa" maka antumpun akan mendekati kegagalan.

Ada sebuah kisah inspiratif yang penulis alami beberapa hari yang lalu. Dalam perjalanan edukasi, penulis menyempatkan mampir di salah satu kios pangkas rambut karena rambut sudah tidak nyaman dipandang. Lama sekali menunggu sang pemangkas rambut yang terlihat serius berkata-kata dengan handphone yang ia pegang dengan erat....

Singkat cerita mulailah bapak setengah baya itu melakukan aksinya, memangkas rambut yang sudah menjadi santapannya setiap hari. Tak terduga dan tak terencana, sang bapak curhat dengan penulis kala itu. Beliau bercerita bahwa dulu ia seorang bisnisman yang sukses, banyak kota telah ia singgahi sehingga berbagai hal telah ia lakukan baik hal yang "positif atau negatif". Karena suatu hal maka usahanya pailit. Dan perasaan bersalah, gagal, tidak bisa bangkit dan sebaginya selalu menghantui hingga saat ini. Dan hal itu benar-benar terjadi.. "gagal" akhirnya ia putuskan untuk usaha seperti orang pada umumnya yakni Tukang Pangkas Rambut.

Berbeda kisah yang dialami pengusaha warung makan ayam bakar Wong Solo (Jogja) diawali dengan berdagang hanya dengan gerobak, namun karena dengan penuh optimisme bahwa ia mampu, maka iapun benar-benar bisa menjadi pengusaha ayam bakar yang mempunyai cabang di beberapa kota.

Sobat zakat semua. Maka patutlah kiranya kita BERSYUKUR karena kita berada di tengah lembaga yang LUAR BIASA yang sangat menjaga semangat kita. Subhanallah wal hamdulillah...

Bisa...Bisa...Harus Bisa...Insya Allah!

Wallahu'alam

A-T-U

Senin, 10 November 2008

Manusia Pembelajar (Studi Banding di Darul Hikam)



Menjadi manusia pembelajar adalah sebuah kemestian. Tanpa keinginan untuk belajar maka manusia tidak akan pernah berkembang. Belajar apapun, dimanapun, kapanpun, kepada siapapun.

SD Juara Cimahi senantiasa menggaungkan h
al ini, seperti yang diungkapkan Pak Sobirin, kepala sekolah SD Juara Cimahi pada acara Studi banding di SD Darul Hikam Bandung kemarin. Beliau mengatakan dalam ramah tamah di hadapan pimpinan perguruan darul hikam, "Kami bersilaturahim ke sini (SD Darul hikam) tiada lain dan tiada bukan hanya untuk 3 tujuan yakni yang pertama Belajar, yang kedua Belajar dan yang ketiga Belajar......" seketika itu disambut oleh salah seorang di ruangan itu "hidup belajhar...!"

Dalam acara studi banding di sekolah yang berdiri sejak tahun 1968 dirintis oleh KH Hasbullah Hafidzi dan istrinya HJ Dedeh Ruyati, kami mendapatkan banyak hal terkait perjuangan Darul Hikam masa lalu hingga menjadi sekolah besar seperti saat ini. Semoga kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kegiatan tersebut, hingga SD Juara akan menjadi Sekolah para Juara ...Insya Allah..

Jadi sobat zakat semua, janganlah bosan untuk menjadi manusia pembelajar

Minggu, 09 November 2008

BERI REWARD SISWA KITA......


Oleh : Pak Ivan
(pada syukur 06 November 2008)

Ada hal yang menarik yang saya dapatkan di salah satu sekolah dasar terkemuka di kota Cimahi. seluruh wali kelas di sekolah tersebut mengadakan pendataan tanggal lahir para siswa mereka, nah pada waktu hari dimana salah seorang muridnya ulang tahun, dipanggilnya sang murid di depan kelas. Pada saat itu seluruh siswa dan guru di kelas tersebut mendoakan bersama-sama agar menjadi anak yang lebih sholeh, rajin lagi.

Dengan fenomena diatas kita sebagai pendidik di sekolah ini bisa memberikan perhatian yang lebih kepada siswa kita, karena hal ini ternyata sangat berpengaruh dalam prestasi siswa-siswi kita nantinya....

Senin, 03 November 2008

PENGAJARAN LANGSUNG (Direct Instruction)


Oleh : Bu Fipit
disampaikan pada Syuro Kurikulum SD Juara Cimahi (3 November 2008)



Fungsi Pengajaran Langsung:


1. Untuk mengetahui fakta-fakta dasar
2. Mengingat informasi-informasi

Langkah-Langkah Pengajaran Langsung :

1. Fokus dan Tinjauan ulang
2. Menyatakan tujuan
3. Presentasi guru
4. Latihan terbimbing
5. Latihan mandiri
6. Penutup

dikutip dengan ditambahkan dari majalah guru Indonesia (Edy Setyatmoko)